Gempa Filipina, update 7 Februari 2012, pukul 10.00 WIB.
Korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter di Filipina semakin bertambah. Hingga kini, dilaporkan korban tewas telah mencapai 43 orang. Dilaporkan sekitar 29 orang tewas akibat tertimpa tanah longsor. Sedangkan sekitar 10 orang lainnya tewas akibat kejatuhan reruntuhan bangunan di wilayah pegunungan Guhulngan di Pulau Negros.
Kemudian sekitar 4 korban tewas lainnya dilaporkan berasal dari wilayah lain di Pulau Negros. Dimana akses listrik maupun jalan dan jembatan yang terputus menghalangi upaya petugas untuk melakukan evakuasi.
"Penjarahan saat ini merajalela di Guhulngan sehingga memaksa kami untuk menerjunkan lebih banyak personel Kepolisian Nasional Filipina," ujar pejabat militer setempat, Kolonel Fransisco Patrimonio seperti dilansir oleh ABC News, Selasa (7/2/2012).
Gempa Filipina berkekuatan 6,8 SR menghantam wilayah pusat Filipina, sekitar 50 km dari kota Cebu yang merupakan wilayah padat penduduk. Setelah gempa pertama di Filipina, terjadi gempa susulan dengan kekuatan 6,2 SR sekita lebih dari 40 kali dan membuat panik warga. US Geological Survey mencatat pusat gempa ini berada pada kedalaman 46 km dari permukaan laut.
Saksi mata menuturkan, guncangan gempa sangat terasa dan membuat warga berhamburan ke jalan. Gempa ini membuat kaca jendela pecah dan sejumlah bangunan retak-retak. (detik.com)
0 komentar:
Post a Comment